
Vatican : La cite qui voulait devenir eternelle (2020)
Edited Vatican : La cite qui voulait devenir eternelle (2020) Subtitle IndonesiaVatican : La cite qui voulait devenir eternelle (2020)
Overview
Dihidupkan selama 52 menit. Film Vatican : La cite qui voulait devenir eternelle menorehkan sejarah baru dalam genre History. Produksi memunculkan cerita berawal dari sebuah makam sederhana, museum ini telah berkembang menjadi pusat sejarah umat Kristen selama lebih dari 2.000 tahun, dan kini menjadi salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan koleksi seni, manuskrip, dan peta yang tak ternilai harganya. Dengan pemodelan 3D dan CGI yang spektakuler, film ini memberikan pemahaman sejati yang belum pernah ada sebelumnya tentang sejarah mahakarya arsitektur ini dan perluasannya. Film ini juga akan menggunakan animasi untuk menceritakan peristiwa-peristiwa sejarah yang relevan. Situs warisan ini mengungkap rahasia-rahasia baru yang tak terungkap dengan bantuan para sejarawan yang menguraikan arsip dan koleksi manuskrip Vatikan yang kaya, serta melalui restorasi yang dilakukan (fresko karya Raphael yang baru ditemukan) dan penggalian terbaru. Sebuah kisah yang mempertemukan Agama, Politik, Seni, dan Sains untuk menegaskan otoritas keagamaan dan menjadi tolok ukur spiritual. dalam gaya khas . Berlabel genre History, Documentary. Dikontrol oleh Marc Jampolsky. Diperhalus oleh bintang Cédric Zimmerlin, Éric Herson-Macarel, Ali Guentas, Hugues Boucher, Pierre Val, François Rabette. Dikembangkan tahun 2020. Dihasilkan oleh ARTE dan Telewizja Polska. Implementasi France. Memperagakan tema rome, italy, vatican (holy see), ancient rome. Sebagai rangkuman ringkas, penyajian yang unik menyisakan pertanyaan dalam benak, menjadikan Vatican : La cite qui voulait devenir eternelle tontonan yang sangat cocok untuk malam santai.
Details
Cast
Crew
Genres and Alternative Titles
Releases
Watch Providers




















































































